Kualitas suara speaker tergantung pada apa
01
Karakteristik sumber suara
Kualitas suara suatu speaker bergantung pada banyak faktor, di antaranya karakteristik sumber suara merupakan bagian penting. Karakteristik sumber suara meliputi tekanan suara, frekuensi, spektrum, dll. Parameter ini akan mempengaruhi kualitas suara. Karakteristik sumber suara yang berbeda akan menghasilkan efek timbre yang berbeda, seperti treble, bass, restorasi, distorsi, dll. Oleh karena itu, pengalaman kualitas suara yang lebih baik dapat diperoleh dengan memilih karakteristik sumber suara yang sesuai.
02
Karakteristik sinyal peralatan audio
Kualitas suara suatu sistem audio bergantung pada banyak faktor, seperti karakteristik sumber suara, karakteristik sinyal peralatan audio, karakteristik medan suara, dan karakteristik pendengaran. Diantaranya, karakteristik sinyal peralatan audio meliputi distorsi, respons frekuensi, rentang dinamis, rasio sinyal terhadap kebisingan, karakteristik transien, pemisahan stereo, dll. Untuk mengevaluasi kualitas suara, Anda perlu mendengarkan berbagai efek suara dalam waktu yang relatif lama. lingkungan standar. Oleh karena itu, para pecinta audio perlu memahami karakteristik sinyal perlengkapan audio agar dapat mengevaluasi kualitas suara dengan lebih baik dan memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih baik.
03 Karakteristik medan suara
Kualitas suara suatu speaker bergantung pada karakteristik medan suara. Karakteristik medan bunyi meliputi bunyi langsung, bunyi pantulan awal, bunyi gema, koefisien korelasi interaural, getaran referensi dan laju serapan bunyi, dll. Ciri-ciri tersebut menentukan jalur rambat dan rentang frekuensi bunyi pada speaker, sehingga mempengaruhi kinerja kualitas bunyi. . Karakteristik medan suara yang baik dapat membuat suara pembicara menjadi lebih realistis dan mengejutkan, sehingga penonton dapat merasakan realisme musiknya. Oleh karena itu, ketika mengevaluasi kualitas suara suatu suara, perlu untuk mempertimbangkan pengaruh karakteristik medan suara.
04 Karakteristik pendengaran
Kualitas suara seorang pembicara bergantung pada karakteristik pendengarannya. Karakteristik pendengaran meliputi kurva kenyaringan, jangkauan suara, berbagai sensasi pendengaran, dll. Evaluator perlu mendengarkan berbagai efek suara dalam lingkungan yang relatif standar untuk memastikan bahwa kualitas suara memenuhi persyaratan.
5. Keseimbangan
Kualitas suara stereo bergantung pada keseimbangan. Rasa keseimbangan mengacu pada proporsi dan fase daya keluaran yang benar antara speaker kiri dan kanan, speaker utama, dan speaker tambahan. Jika gambar suara terkadang bergeser dan tidak terkoordinasi, maka kualitas suaranya kurang bagus. Karena rasa keseimbangannya bagus, konsistensi saluran stereo kiri dan kanan bagus, dan gambar suaranya normal. Jika gambar suara terkadang bergeser dan tidak terkoordinasi, maka kualitas suaranya kurang bagus. Oleh karena itu, keseimbangan suara merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas suara.
06 Rasio Sinyal terhadap Kebisingan
Kualitas suara speaker bergantung pada rasio signal-to-noise. Rasio sinyal terhadap kebisingan mengacu pada rasio suara pemutaran ulang sistem audio terhadap perangkat lunak sumber suara dan kebisingan baru yang dihasilkan oleh keseluruhan sistem. Umumnya, indeks ini dideteksi dengan rasio logaritmik daya keluaran terukur dari sinyal pemutaran ulang terhadap daya keluaran derau sistem ketika tidak ada masukan sinyal. dinyatakan dalam desibel (dB). Secara umum, rasio signal-to-noise sistem audio harus di atas 85dB. Semakin tinggi rasio signal-to-noise, semakin tinggi kualitas peralatannya, dan speaker yang baik dapat mencapai lebih dari atau sama dengan 100dB. Tapi harganya juga lebih tinggi. Secara umum, rasio signal-to-noise pada speaker 2.0 dapat mencapai 80dB, dan rasio yang lebih besar juga dapat diterima. Speaker X.1 baik-baik saja asalkan lebih besar dari 75dB.
07 Kenyaringan
Kualitas suara suatu speaker bergantung pada kenyaringannya. Kualitas suara yang bagus terdengar cocok dan nyaman. Diingatkan secara khusus bahwa ketika membedakan kualitas suara, Anda harus memilih sumber suara yang bagus sebagai sumber program untuk audisi, dan akan lebih bermanfaat jika memilih konten yang Anda kenal untuk menguji kualitas suara. Speaker yang bagus memiliki distorsi yang sangat rendah, sehingga akan terdengar bagus berapa pun volumenya. Bahkan jika volumenya dinaikkan ke kekuatan penuh, speaker meledak dengan dahsyat, dan frekuensi rendah bergulung seperti guntur di tengah musim panas, itu hanya akan membuat Anda merasa dekat dengan alam, seperti aslinya dan bahkan kekuatan kejutan yang menakutkan, tetapi itu tidak akan pernah membuat a suara retakan yang akan membuat Anda lepas dari telinga Anda.
08 penguat daya
Kualitas suara tergantung pada amplifiernya. Power amplifier merupakan bagian inti dari sistem audio yang bertugas memperkuat sinyal listrik lemah dari sumber sinyal dan menggerakkan speaker untuk menghasilkan suara. Semakin besar daya power amplifier, semakin rendah distorsinya dan semakin baik kualitas suaranya. Selain itu, kontrol power amplifier terhadap speaker juga sangat penting, dan koefisien redaman serta waktu kenaikan daya juga akan mempengaruhi kualitas suara. Oleh karena itu, power amplifier adalah kunci kualitas suara.
